Flashdisk cenderung digunakan untuk menyimpan
data penting agar mudah dibawa kemana-mana. Mengingat perannya yang begitu
penting, kerusakan yang terjadi pada flashdisk tentu membuat pemiliknya panik.
Berikut ini cara memperbaiki flashdisk yang rusak
dan mudah diterapkan.
Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak |
Lepas-Pasang dan Uninstal–Update Flashdisk
Tindakan pertama yang dapat Anda lakukan saat
mendapati flashdisk rusak dan tidak terbaca adalah dengan melepas kemudian
memasangkannya kembali ke USB port. Jika masih tidak dapat terbaca juga, maka
cobalah untuk uninstall dan update driver flashdisk Anda.
Uninstall drivers flashdisk dapat dilakukan melalui beberapa
tahapan. Pertama pilihlah menu “Start”, kemudian carilah “Device Manager”.
Setelah itu, lakukan expand pada
flashdisk drives dengan cara klik
kanan kemudian pilih “Uninstall”.
Tunggulah hingga proses uninstall selesai kemudian lepaskan flashdisk dari USB port. Anda
dapat memasukan kembali flashdisk ke dalam USB port setelah sekitar 1 menit.
Setelah itu, klik kanan pada flashdisk yang sebelumnya di uninstall, lalu pilih
“Scan for Hardware Changes”.
Cobalah untuk membuka flashdisk. Jika flashdisk
masih belum terbaca sepenuhnya, maka Anda dapat mencoba untuk meng-update drivers flashdisk. Caranya,
bukalah “Device Manager”, lalu lanjutkan dengan mengklik “Update Driver”.
Setelahnya, pilihlah “Browse My Computer for
Driver Software”. Arahkan kursor Anda pada “Search for Driver Software in this
Location” kemudian klik “Next”. Tunggulah proses instalasi hingga selesai
sebelum menutupnya. Anda juga dapat merestart terlebih dulu agar perangkat
bekerja optimal.
Scan Menggunakan Disk Management Tool
Cara memperbaiki flashdisk yang rusak berikutnya adalah melakukan scanning dengan disk
management tool. Salah satu penyebab flashdisk rusak adalah dikarenakan
serangan virus. Oleh karena itu, Anda perlu proses ini dilakukan guna memindai
virus.
Apabila virus benar-benar ditemukan, maka
Windows akan secara otomatis memulihkan flashdisk Anda. Pemindaian dapat dilakukan
melalui beberapa tahapan. Pertama, masukkan terlebih dulu flashdisk ke USB
port.
Jika sudah, arahkan kursor pada logo “Windows”
kemudian klik kanan dan pilih “Disk Management”. Setelah itu, klik kanan pada
flashdisk yang ingin di scan, lalu pilih opsi “Properties” dan tunggulah hingga
terbuka tab baru.
Langkah berikutnya pilihlah “Tools” kemudian
klik pada fitur “Check”. Lanjutkan dengan meng klik pada pilihan “Scan and
Repair Drive” dan tunggulah hingga proses pemindaian selesai. Jika sudah
selesai dipindai, coba lepas dan pasangkan kembali flashdisk Anda.
Install Kembali
USB Control
Disk yang tidak dapat dibaca bisa jadi
dikarenakan adanya permasalahan di USB port alih-alih flashdisknya yang rusak.
Oleh karena itu, Anda dapat coba untuk menginstal kembali USB Control. Cara
melakukannya, carilah “Device Manager” setelah mengklik icon Windows.
Setelah itu, klik kanan pada “Universal Serial
Bus Controller”, lalu pilihlah “Uninstall”. Lakukan “Restart” pada perangkat
Anda, setelah itu Anda dapat coba memasukan kembali flashdisknya.
Format Flashdisk
Apabila seluruh tahap di atas tidak dapat
mengembalikan flashdisk yang rusak, maka cara terakhir yang bisa dicoba adalah
dengan memformatnya. Hal ini bisa jadi disebabkan karena terdapat data di dalam
flashdisk yang menimbulkan kerusakan cukup serius.
Namun, perlu Anda ingat bahwa cara ini akan menghapus
data di dalam flashdisk secara permanen. Caramemperbaiki flashdisk yang rusak dengan metode ini dapat dilakukan
melalui Disk Management.
Pertama tekanlah tombol berlogo “Windows” dengan
huruf “X” secara bersamaan. Kemudian, pilihlah “Disk Management”.
Carilah flashdisk yang rusak dan klik kanan,
lalu pilih “Format” serta “Ok”. Flashdisk Anda pun akan kembali kosong karena
seluruh datanya telah bersih terhapus. Dengan demikian, flashdisk pun dapat
digunakan kembali.